Ezra 4:1-2
Pembangunan Yerusalem terhambat oleh perlawanan
4:1 Ketika lawan orang Yehuda
1 dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun
bait suci bagi TUHAN, Allah Israel,
4:2 maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun
2 bersama-sama dengan kamu, karena kamipun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon,
raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari.
"
1 Full Life: LAWAN ORANG YEHUDA.
Nas : Ezr 4:1
Orang percaya akan senantiasa mengalami pertentangan dari orang
fasik (2Kor 11:13-15; Ef 6:12; 2Tim 3:12). Orang benar yang
memberitakan kebenaran dan bersandar kepada Allah saja harus menanggapi
ancaman-ancaman ini dengan doa yang terus-menerus dan iman yang
sungguh-sungguh
(lihat cat. --> Ef 6:11).
[atau ref. Ef 6:11]
2 Full Life: BIARLAH KAMI TURUT MEMBANGUN.
Nas : Ezr 4:2
Musuh-musuh Allah (mungkin orang Samaria, lih. 2Raj 17:24-34)
berusaha untuk menyusup di antara orang Yahudi dan mengacaukan pembangunan
Bait Suci dengan berpura-pura kesatuan dan tawaran untuk bersama-sama
memajukan pekerjaan Tuhan.
- 1) Lawan orang Yehuda (ayat Ezr 4:1) menyatakan bahwa mereka
menyembah dan mempersembahkan korban kepada Tuhan Allah seperti orang
Yahudi. Akan tetapi, mereka juga mempertahankan dewa-dewa mereka sendiri
dan tidak menerima Firman Allah yang tertulis sebagai kekuasaan mendasar
bagi umat-Nya
(lihat cat. --> 2Raj 17:24).
[atau ref. 2Raj 17:24]
Tawaran bantuan yang memperdayakan itu adalah suatu komplotan jahat
untuk melemahkan iman dan komitmen kaum sisa yang dipulihkan itu.
- 2) Alkitab mengingatkan bahwa Iblis akan berusaha untuk memutarbalikkan
berita Allah dan mendatangkan kehancuran rohani kepada kaum sisa kudus
Allah melalui tawaran kerja sama dari orang percaya palsu yang tidak
setia kepada penyataan Firman Allah yang diilhamkan (lih. Mat 24:24;
Kis 20:27-31; 2Kor 11:13-15; Wahy 2:1-3:22).
- 3) Kesatuan di antara orang-orang yang menyembah Tuhan adalah suatu
ajaran alkitabiah yang penting, tetapi kesatuan itu harus dilandaskan
pada iman yang sungguh-sungguh, kebenaran yang taat, serta kesetiasn
kepada kebenaran Allah yang telah dinyatakan
(lihat cat. --> Ef 4:3;
lihat cat. --> Ef 4:5;
lihat cat. --> Ef 4:11;
lihat cat. --> Ef 4:13).
[atau ref. Ef 4:3-13]